SINJAI, Kosongsatunews.com – Satu kalimat untuk rakyat “kembali ke moral masing-masing” ditengah geliat upaya keras pemerintah menghalau penyebaran covid-19, faktanya virus tersebut tetap mewabah kesejumlah kabupaten/kota. Sinjai salah satu kabupaten di provinsi Sulawesi Selatan, tercatat melakukan antisipasi dini menyusul berbagai kiat pencegahan terus dilakukan. Namun kini, daerah tersebut (Sinjai) yang sempat diapresisasi beberapa waktu lalu oleh Prof Nurdin Abdullah, Gubernur Sul-Sel, sebagai zona hijau saat ini memiliki 8 orang warga terkonfirmasi positif covid-19.
Terkonfirmasinya 8 orang warga positif covid-19, setelah keluarnya hasil swab salah seorang warga tanpa gejalah(OTG) yang menjalani isolasi di Hotel Sinjai. Hasil tes sampel swab dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar menujukkan warga berinisial A, merupakan salah satu orang tua dari 7 pasien positif sebelumnya. Hal ini diungkapkan oleh Andi Seto Gadhista Asapa, ketua gugus tugas bencana non alam covid-19 Sinjai, saat menggelar konfrensi pers, Kamis 7 Mei 2020, di Media Center Gugus Tugas Covid-19 di Jalan Persatuan Raya Sinjai.
Andi Seto Asapa (ASA), Bupati Sinjai, mengajak seluruh masyarakat untuk mematuhi himbauan dan anjuran pemerintah, guna mencegah penyebaran virus corona atau covid-19.
Menurut ASA, semua kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pusat maupun daerah tujuannya untuk keselamatan kita bersama.
Untuk itu lanjutnya, masyarakat diminta untuk selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan sering mencuci tangan setelah beraktivitas, serta menggunakan masker jika terpaksa ke luar rumah.
“Sekali lagi saya himbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sinjai untuk mematuhi edaran dan himbauan pemerintah baik, dari Pemerintah Pusat, Provinsi maupun himbauan Pemerintah Kabupaten dengan tetap menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat,” Ujarnya.
Lebih jauh, pihaknya berharap kepada seluruh masyarakat untuk tidak mengucilkan pasien yang telah dinyatakan positif. Tetapi, dia mengajak untuk bersama-sama mendoakan mereka agar dapat pulih seperti sediakala.
“Saya harap agar mereka (pasien-read) tidak dikucilkan,” tandasya.
Secara gamblang dikatakan, dengan adanya jumlah kasus positif Corona bertambah 1 orang maka pihak dari Gugus Tugas Pemkab Sinjai terus melakukan tracking untuk mengetahui bagi siapa saja yang pernah kontak dengan pasien. Tidak hanya itu, juga akan menurunkan tim edukasi khususnya bagi wilayah yang telah terpapar Covid-19.
“Kami akan menurunkan tim edukasi khususnya bagi wilayah yang sudah terpapar covid-19. Hal itu dilakukan agar masyarakat bisa mendapatkan pengetahuan sedini mungkin terkait penyebaran covid-19 ini,” Paparnya.
Lanjut dijelaskan, satu kasus positif ini berasal dari Kecamatan Sinjai Barat. Tambahan kasus positif ini merupakan salah satu orang tua dari 7 pasien positif sebelumnya yang telah dinyatakan positif pada pekan lalu.
Di tempat yang sama, Juru Bicara (Jubir) Penanganan Covid-19, dr. Andi Suryanto Asapa, menuturkan bahwa kini yang bersangkutan yang dinyatakan sebagai pasien tambahan positif corona sudah berada di RSUD Sinjai.
“Sebelumnya di hotel tapi kini sudah dipindahkan ke RSUD Sinjai,” ungkapnya.
Hingga saat ini jumlah kasus positif corona di Bumi Panrita Kitta sebanyak 8 orang. 6 Diantaranya klaster temboro, 1 warga sinjai barat dan 1 orang warga asal Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone.
“Kesemuanya dinyatakan positif setelah dilakukan tes sampel swab dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar” Pungkasnya. (Yusuf Buraerah/Supriadi)