KOSONGSATUNEWS.COM — Pemerintah melakukan pelatihan-pelatihan dalam rangka mengenjot peningkatan produksi jagung hibrida nasional (PPJHN) di tingkat petani dan penyuluh pertanian.
Dikutif relis humas dinas Kominfo Soppeng, Bupati Soppeng, H. A. Kaswadi razak, SE membuka kegiatan pembukaan bimbingan teknis (bimtek) peningkatan produksi jagung hibrida nasional, dihadiri Kepala Balai Penelitian Tanaman Serealia Maros, Dr.Amin nur SP.Msi, forum komunikasi pimpinan daerah, penjabat lingkup dinas tanaman pangan,hortikultura, perkebunan, dan ketahanan pangan ( TPHP dan KP) kabupaten Soppeng, penyuluh pertanian, para petani, hotel Maryam palase , Senin 05/09.
Pelaksanaan kegiatan bimtek, Kepala Balai Penelitian Tanaman Serealia Maros, Dr.Amin nur SP. M.Si mengatakan, Kegiatan bimtek ini di fasilitasi oleh kementerian pertanian, dan ini akan kita laksanakan dibeberapa tempat khususnya di Sulawesi Selatan, ini pertama kalinya kita pilih di Kabupaten Soppeng, katanya.
Ia katakan, Tujuan utama dari kegiatan bimtek ini, untuk memperkenalkan jagung hibrida yang sudah kita rilis dan dilepas oleh Kementerian Pertanian.
” Bagaimana mentransfer teknologi, mentransfer pengetahuan, dan mudah-mudahan diantara kita petani dan juga penyuluh ada yang berminat menjadi penangkar benih, sehingga kami mencoba memberitahu bagaimana cara memproduksi jagung hibrida.
Kita mengharapkan dari teman-teman penyuluh akan memberikan percontohan kepada masyarakat petani bagaimana budidaya jagung hibrida dan bagaimana cara budidaya jagung untuk produksi”, katanya.
Selanjutnya, bupati soppeng, H. A. Kaswadi razak, SE mengatakan, ” Pelatihan yang kita akan dapatkan nanti, terutama dalam peningkatan produksi jagung hibrida memang saat sekarang ini perlu suatu inovasi gerakan bersama. Komoditi jagung ini memang adalah bahan primadona’, katanya.
Ia katakan, Salah satu yang tepat dalam menghadapi tantangan global dunia pertanian dan peningkatan produksi pertanian menjadi lebih baik dan berkualitas adalan bimbingan teknis teknologi produksi dan budidaya jagung hibrida.
Tujuan utama di selenggarakannya bimbingan teknis teknologi produksi dan budidaya jagung hibrida adalah meningkatkan kemampuan tenaga lapangan di daerah khususnya di Kabupaten Soppeng, Bone dan Sinjai, memaksimalkan potensi sumberdaya lahan dengan input benih yang berkualitas, meningkatkan jejaring kerjasama antara kementan , balitbangtan dengan stakeholder terkait. Semoga kegiatan ini memberikan bekal pengetahuan dan dapat diimplementasikan dengan baik sehingga dapat mendukung produktifitas lahan dan jagung khususnya di Kabupaten Soppeng ini, ucapnya.
Kegiatan bimtek peningkatan produksi jagung hibrida nasional di ikuti sebanyak 10 orang tenaga penyuluh dinas pertanian kabupaten Bone, 10 orang tenaga penyuluh dinas pertanian kabupaten Sinjai dan 55 orang penyuluh pertanian kabupaten Soppeng dan Kelompok tani. (Ar).