Sinjai – Salah satu event terbesar di Sulawesi Selatan yakni Sulsel menari yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Sulsel, akan disukseskan oleh Pemerintah Kabupaten Sinjai 12 Juni mendatang.
Gelaran Sulsel menari ini diketahui lewat rapat koordinasi yang digelar Pemkab Sinjai melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, yang mengundang Sekretaris Daerah Andi Jefrianto Asapa, Perwakilan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Bantaeng-Bulukumba-Sinjai, Para Kepala Sekolah Se-Kabupaten Sinjai, dan sejumlah Ketua Sanggar, di Ruang B Kantor Bupati Tanassang Sinjai Utara, Jumat (07/06/2024).
Ada sejumlah poin penting yang menjadi topik pembahasan dalam rakor ini, yang pertama adalah jumlah utusan siswi masing-masing sekolah, kemudian kesiapan pakaian, lokasi pelaksanaan, termasuk juga jadwal Gladi.
Kepala Disparbud Sinjai Tamzil Binawan mengatakan, event Sulsel menari tersebut dilakukan secara bergantian oleh seluruh wilayah di Sulawesi Selatan mulai 8-15 Juni, untuk memperkenalkan kekayaan budaya masing-masing.
Lebih lanjut Tamzil menjelaskan Event tersebut juga untuk melestarikan budaya menari di kalangan Siswi.
“Salah satu tujuannya sebenarnya untuk memperkenalkan kembali bahwa Sulsel punya budaya menari yang cukup banyak sekaligus untuk melestarikan budaya menari di kalangan Siswi” ujarnya.
Rencananya untuk di Kabupaten Sinjai, ada seribu siswi yang akan membawakan tarian Paduppa, mereka merupakan siswi SMA/SMK sederajat dan juga Siswi SMP Se-Kecamatan Sinjai Utara dan Timur.
Seribu siswi ini akan menari menghibur Masyarakat di Lapangan Alun-Alun Kota Sinjai.
Pemkab Optimis Sulsel menari yang melibatkan seluruh Kabupaten/Kota di Sulsel ini mampu memecahkan rekor muri peserta penari terbanyak dalam event Sulsel menari. (Humas Kominfo)