SINJAI, Kosongsatunews.com – Desa Alenangka, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, resmi membuka “Lomba Semarak Kemerdekaan” dalam rangka memperingati HUT RI ke-79. Acara pembukaan berlangsung di Dusun Lappacilama, tepat di lorong depan Pertamina, sekitar 500 meter dari Jalan Poros Sinjai-Bulukumba, Minggu 18 Agustus 2024 sekitar pukul 16.30 WITA.
Terpantau ratusan masyarakat memadati lokasi acara, menunjukkan antusiasme yang tinggi. Selain masyarakat umum, turut hadir tokoh-tokoh penting, termasuk Drs. Nursalam S. Bintang, M.Pd, Dosen Pembimbing KKN UIN Alauddin Makassar, Andi Supriadi, BabhinKamtipmas Desa Alenangka, Ketua BPD Makmur, S.Pd., serta Ketua Karangtaruna Arham, S. Pd, bersama para kader PKK, para kepala dusun, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pemuda. Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh KKN UIN Alauddin Makassar, menandai dimulainya kegiatan dengan suasana khidmat.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Andi Ilyas, Kepala Desa Alenangka. Dalam sambutannya, menekankan bahwa perlombaan ini adalah bagian dari rangkaian perayaan HUT RI ke-79 dan menegaskan pentingnya momen kemerdekaan sebagai kesempatan untuk mempererat persatuan bangsa.
Semantara Hidayahtul Ramadan, Ketua Panitia, dalam laporannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Karangtaruna dan KKN UIN Alauddin Makassar. Dijelaskan berbagai lomba yang akan digelar meliputi voli, balap karung, lari kelereng, tarik tambang, dan lomba lainnya, bertujuan untuk mempererat solidaritas di antara warga desa.
Ketua BPD Makmur, S.Pd., dalam sambutannya menyatakan rasa salut atas terselenggaranya acara ini dan mengapresiasi upaya Karangtaruna serta KKN UIN Alauddin Makassar. Menurutnya, kegiatan ini merupakan contoh nyata semangat kebersamaan dalam merayakan kemerdekaan. Apresiasi tersebut mencerminkan dukungan penuh terhadap pelaksanaan acara yang melibatkan banyak pihak.
Ditempat yang sama Drs. Nursalam, M.Pd., Dosen Pembimbing KKN UIN Alauddin Makassar, menekankan pentingnya pelaksanaan dan peningkatan kegiatan seperti “Lomba Semarak Kemerdekaan”. Ia mengamati bahwa beberapa daerah telah mulai kehilangan semangat dalam menyelenggarakan kegiatan serupa, sehingga berharap agar inisiatif seperti yang dilakukan oleh Desa Alenangka dapat terus ditingkatkan dan menjadi contoh positif.
Nursalam juga sangat mengapresiasi keterlibatan anak-anak KKN UIN Alauddin Makassar dalam kegiatan tersebut, yang menunjukkan dedikasi dan semangat mereka untuk berkontribusi positif dalam komunitas. Ia menambahkan bahwa kegiatan yang berlangsung di tepi persawahan penduduk memiliki makna tersendiri. Menurutnya, lokasi tersebut tidak hanya memberikan nuansa alami dan menyegarkan, tetapi juga melambangkan kedekatan masyarakat dengan sumber penghidupan mereka sehari-hari. Konteks ilmiah ini memperkuat hubungan antara kegiatan sosial dan lingkungan alami, menunjukkan integrasi harmonis antara budaya lokal dan pelestarian alam.
Sama halnya dengan Andi Supriadi, personel Polsek Sinjai Selatan dan BabhinKamtipmas di tiga desa—Puncak, Palangka, dan Alenangka—dalam bincang santai dengan media ini memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut. Ia menilai lomba ini tidak hanya mempererat hubungan antarwarga tetapi juga memberikan dampak positif dalam menjaga keamanan dan ketertiban desa.
Supriadi mengapresiasi semangat kebersamaan yang ditunjukkan masyarakat dan berkomitmen untuk terus mendukung pelaksanaan kegiatan serupa di masa mendatang. Selain Supriadi, personel Polsek Sinjai Selatan lainnya, Muh Ardi, juga hadir dan berbaur dengan masyarakat, menunjukkan komitmen pihak kepolisian dalam mendukung kegiatan serta mempererat hubungan antara aparat keamanan dan warga.
Usai acara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan berbagai pertandingan yang memeriahkan suasana. Pertandingan pertama adalah laga voli antara tim Aparatur Desa melawan tim Karang Taruna, menampilkan semangat kompetisi dan kerjasama antar kedua kelompok. Lomba balap karung tingkat anak-anak juga berlangsung meriah, menunjukkan kelincahan dan kegembiraan peserta cilik. Selain itu, lomba tarik tambang turut menambah keseruan acara, di mana tim-tim beradu kekuatan dan strategi dalam menarik tali. Keseluruhan rangkaian lomba ini memperlihatkan antusiasme dan kekompakan warga desa dalam merayakan kemerdekaan.
Perlombaan ini dijadwalkan berlangsung selama lima hari, dari 18 hingga 22 Agustus 2024. Kegiatan ini mencerminkan semangat kolektif dan dedikasi masyarakat Desa Alenangka dalam merayakan kemerdekaan dengan penuh makna. Melalui berbagai lomba yang digelar, diharapkan tercipta suasana yang meriah dan memperkuat kebersamaan di antara warga desa.