SINJAI, Kosongsatunews.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sinjai melakukan penebangan enam pohon yang berpotensi tumbang di halaman Rumah Dinas Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sinjai, Rabu, 21 Agustus2024. Langkah ini diambil berdasarkan permintaan langsung dari Kajari Sinjai yang disampaikan melalui Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) via telepon. Keputusan ini merupakan respons cepat terhadap potensi bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh pohon-pohon tersebut, terutama dalam kondisi angin kencang.
Kepala BPBD Kabupaten Sinjai, Budiaman, menjelaskan bahwa tindakan ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk mencegah kemungkinan bencana yang dapat disebabkan oleh pohon-pohon yang rapuh atau tidak stabil. Dalam hal ini, kajian lapangan oleh tim BPBD menemukan bahwa beberapa pohon di halaman rumah dinas Kajari tersebut berada dalam kondisi yang memprihatinkan dan memerlukan perhatian segera.
Tim penebangan yang terdiri dari enam anggota BPBD, yaitu Dahriadi, Andi Dedy Hariadi, Femi FAdli Amdar, Abd Razak Rifai, dan Muh. Fahrul Bahtian, dilengkapi dengan mesin senso dan peralatan lainnya. Mereka segera menuju lokasi dan mulai melakukan penebangan sesuai dengan rencana. Proses penebangan ini memerlukan keterampilan khusus karena beberapa pohon berada dalam posisi yang sulit dijangkau.
Dalam video yang diunggah dari lokasi penebangan, terlihat bagaimana para petugas BPBD bekerja dengan penuh kehati-hatian. Mereka harus menyeimbangkan diri dan bergerak dari satu pohon ke pohon lain dengan keterampilan tinggi. Aksi mereka yang tampak seperti melakoni tarzan ini menunjukkan keahlian mereka dalam menangani situasi yang menantang. Tim tersebut terlihat menggantung di satu pohon dengan satu tangan sementara tangan lainnya memegang mesin senso untuk memotong.
Warga sekitar memberikan apresiasi tinggi terhadap tim BPBD. Teriakan “Bravo BPBD Sinjai” terdengar dari kerumunan yang menyaksikan aksi tersebut. Apresiasi ini bukan hanya karena keberhasilan penebangan pohon, tetapi juga karena ketangkasan dan profesionalisme yang diperlihatkan oleh tim dalam menjalankan tugas mereka.
Penebangan pohon ini penting untuk memastikan keselamatan lingkungan sekitar. Pohon-pohon yang tidak stabil dapat menyebabkan kerusakan serius pada properti dan bahkan membahayakan keselamatan orang. Dengan tindakan cepat dari BPBD, risiko ini dapat diminimalisir.
Proses penebangan pohon yang dilakukan oleh BPBD Sinjai ini juga menunjukkan komitmen mereka terhadap tanggung jawab sosial dan keselamatan publik. Dalam situasi darurat atau kondisi cuaca ekstrem, kesiapan dan kemampuan tim BPBD sangat penting untuk melindungi masyarakat dari potensi bahaya.
Secara keseluruhan, tindakan ini mencerminkan koordinasi yang baik antara BPBD dan Kajari Sinjai, serta menunjukkan efektivitas dalam penanganan bencana dan pemeliharaan lingkungan. Keberhasilan operasi ini menegaskan pentingnya memiliki tim penanggulangan bencana yang terlatih dan siap menghadapi berbagai situasi yang menantang.
Dengan pengalaman yang ditunjukkan dalam penebangan ini, BPBD Sinjai diharapkan akan terus meningkatkan kemampuan dan kesiapan mereka dalam menangani berbagai jenis bencana, baik yang bersifat alamiah maupun yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Ini juga menjadi contoh positif bagi lembaga lain dalam penanganan masalah serupa di masa depan.(Yusuf Buraearah)