Sinjai, kosongsatunews.com – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sinjai yang dipimpin Asdar Amal Dharmawan kembali membuat terobosan baru sebagai upaya peningkatan realisasi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pemanfaatan digitalisasi.
Terobosan tersebut dikemas dengan lomba/kompetisi yang dinamai “Sinjai E-HAO” (Elektronifikasi PAD Harus Optimal) Competition tahun 2024.
Kepala Bapenda Sinjai, Asdar Amal Dharmawan menjelaskan, kompetisi atau perlombaan tersebut dibagi menjadi 5 kategori.
Diantaranya kategori Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengelola retribusi, kategori desa/kelurahan terakselerasi PBB-P2, kategori ASN digital (all tax), kategori kolektor PBB-P2 terakselerasi, dan kategori wajib pajak.
Hal tersebut disampaikan di hadapan awak media melalui jumpa pers di Alun-Alun Sinjai Bersatu, Selasa (27/08/2024) malam.
“Kami mensosialisasikan rencana kegiatan kita ini untuk semakin mendorong peningkatan digitalisasi dari sisi penerimaan pengelolaan daerah. Kegiatan ini kami namakan Sinjai E-HAO,” jelasnya.
Asdar yang juga Sekretaris Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Sinjai ini menambahkan, lomba Sinjai E-HAO ini diikuti 12 instansi pengelola retribusi.
Yaitu Dinas Kesehatan, Diskominfo, Disperindag, Disparbud, Dinas PUPR, Dispora, Dinas Koperasi, Dishub, Dinas Perikanan, Dinas Peternakan, DLHK dan Disperkimtan.
Termasuk juga pemerintah desa/kelurahan, para ASN, kolektor PBB-P2 serta para wajib pajak.
Seluruh peserta lomba wajib melaporkan rekap penerimaan non tunai periode September-Oktober 2024 melalui email bapendaasinjai@gmail.com dan dikirim sebelum 31 Oktober 2024. (Humas Kominfo)
