Pemilihan umum (Pemilu), adalah pintu masuk dari kembalinya dimulai masa waktu (periode) berfungsinya secara legal kedudukan atau kapasitas, dari seseorang atau kelompok yang berada di eksekutif atau pun di lembaga legislatif pada suatu pemerintahan di setiap negara.
Pemilu adalah suatu pesta demokrasi yang seyogianya dilakukan/dilaksanakan, secara santun, beradab, saling pengertian dan saling menghormati satu sama lainnya. Karena, idealnya suatu pesta itu umumnya dilaksanakan dalam suasana penuh kegembiraan serta jauh dari keributan, juga jauh dari huru-hara perdebatan panjang yang dipicu oleh perbedaan pendapat yang dapat berujung saling menjatuhkan.
Pemilu 2024 di negeri ini tak terasa lagi hampir memasuki penyelenggaraannya, baik di tingkat pusat, provinsi, kota serta kabupaten dan semua desa yang berada di Seluruh Indonesia.
Seluruh elemen di negeri ini, yakni pemerintah maupun masyarakat, ASN, wiraswasta, pedagang, petani, serta masyarakat awam, tentunya sangat berkeinginan dan berharap agar Pemilu 2024 dapat berlangsung damai.
Tentunya, salah satu institusi/lembaga/elemen yang berkaitan baik secara langsung maupun tak langsung terkait hal-hal yang bermuara menuju damai, lancar dan tenteram serta seluruh proses sebelum dan sesudah pesta demokrasi ini, dalam suasana aman dan terkendali, adalah institusi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Tentunya pula, peran aktifnya dalam menghadirkan, membangun dan memperkuat sinergitas kepada semua elemen, sangat diharapkan dapat diwujudnyatakan secara proporsional dan profesional.
Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel, tanpa henti, secara kontinyu dan komprehensif terus memproklamirkan giat-giat positifnya kepada seluruh lapisan masyarakat di Sulawesi Selatan.
Dalam rangka menghadirkan serta memperkuat sinergitas aktif dan positifnya ke semua golongan di Sulsel, agar bermuara pada Pemilu damai.
Sinergitas Kepolisian Sulsel untuk Indonesia, tanpa spasi terus mengepakkan sayap-sayap kinerjanya agar Pemilu 2024 ini, sebelum dan sesudahnya dapat berlangsung dengan terminimalisirnya tingkat keributan, serta semua gangguan dalam konteks dapat dikendalikan, secara proporsional dan profesional.
Berbagai kegiatan-kegiatan Polda Sulsel yang bertujuan menghadirkan suasana kondusif, menuju perhelatan pesta demokrasi 2024 ini, telah dan terus-menerus dilakukan.
Harmonisasi komunikasi secara berkelanjutan dan berkesinambungan terus dijalin.
Seluruh jajaran atau kesatuan di Polda setiap saat diaktifkan pergerakan profesionalismenya, guna memantau serta mengawasi semua strata sosial di masyarakat Sulsel.
Sehingga, ketika ada hal-hal yang kurang berkenan (bermuatan negatif) akan terjadi, tengah terjadi maupun yang telah terjadi maka akan memudahkan kepolisian dalam mengantisipasi dan mengatasi dengan benar dan baik sesuai prosedur hukum yang ada.
Sinergitasnya terus dibangun dengan Pers, LSM, Ormas, dan para aktivis. Dan biasanya hubungan dibangun dengan silaturrahim, atau dalam bentuk pertemuan-pertemuan atau pun dalam bentuk turnamen-turnamen.
Seperti halnya, belum lama ini, pada akhir Agustus 2023.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs. Setyo Boedi Moempoeni Harso, S.H., M.Hum menghadiri deklarasi pemilu damai bersama Forkopimda, Parpol, penyelengara pemilu dan ormas serta relawan se-Provinsi Sulsel di Hotel Claro, Kota Makassar, Rabu (23/8/2023).
Irjen Pol Drs. Setyo Boedi Moempoeni Harso, S.H., M.Hum menyampaikan, Deklarasi Pemilu damai ini merupakan bentuk komitmen bagi kita bersama untuk menjaga dan memelihara kedamaian dalam pelaksanaan Pemilu.
Juga hadir tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan mahasiswa, serta para pengurus dari 18 partai peserta Pemilu.
Agar sinergitas dapat berjalan aktif dan efektif, maka tentunya semua elemen masyarakat di Sulsel juga diharapkan kerja samanya atau pun kolaborasinya untuk aktif memberikan sumbangsih saran, masukan, juga informasi terkait hal-hal yang dapat menyuburkan dan memperkuat berlangsungnya Pemilu damai 2024 ke depannya.
SYAHRIR AR
Gowa, Minggu, 12 November 2023
