SINJAI, Kosongsatunews.com – Kelihatan kurang “sedap” jalan rabat beton Desa Saukang, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan, kenapa ? Karena nampak berdiri pohon besar di jalan rabat beton tersebut ditenggarai mempengaruhi fungsi jalan.
“Kenapa ada kayu besar tidak ditebang sebelum dirabat beton, ini bisa saja mempengaruhi fungsi jalan dan kualitas rabat” Ujar salah seorang sumber mengaku melihat foto jalan rabat beton di salah satu grup WhatsApp, meminta tidak dipublikasikan jati dirinya.
Sumber lainnya menyebutkan jalan rabat beton tersebut lokasinya berada di Desa Saukang, Sinjai Timur. Hanya saja pihaknya tidak menjelaskan secara detail waktu pelaksanaan pembangunan jalan rabat tersebut.
“Saya dengar lokasi jalan rabat beton di Desa Saukang, tapi alangkah bagusnya kalau kita cek langsung disana” Sebut sumber lainnya mengarahkan media ini.
Abdul Razak, Kades Saukang, yang berusaha dikonfirmasi seputar jalan rabat beton tersebut, Senin 29 Juni 2020, sekitar pukul 11.11 Wita, lagi tidak ditempat. Menurut keterangan, Ia (Kades red) lagi keluar mendampingi penyaluran Bansos.
“Baru saja Bapak keluar mendampingi penyaluran sembako, kebetulan ada 10 KK, dapat bantuan Bansos dari kabupaten” Sebut Roskilasari, Sekdes, Saukang.
Lanjut Sekdes membenarkan, lokasi jalan rabat beton itu adalah di Desa Saukang, anggaran desa tahun 2019 lalu.
“Benar Pak, lokasinya di depan Taman Makam Pahlawan, itu jalan Pekuburan Umum, Pak Ridwan, yang kerja sebelum jadi anggota BPD” Tuturnya.
Dikatakan, pohon besar di jalan rabat beton tersebut merupakan pohon mangga oleh pemiliknya masih mau menikmati buahnya.
“Sebenarnya volume jalan tidak sampai dititik pohon itu, hanya tambahan volume pekerjaan. Pemiliknya (pohon mangga red) masih mau makan buahnya dulu jadi belum ditebang sampai sekarang” Tandasnya.
Ridwan, yang disebut-sebut sebagai pelaksana kegiatan, dikonfirmasi lewat WhatsApp seputar kegiatan tersebut WA-nya tidak aktif. (Yusuf/Supriadi Buraerah)